Nganjuk - Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan lingkungan akademik yang aman, inklusif, dan berperspektif gender, Universitas PGRI Mpu Sindok (UPMS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Roadshow Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Sosial.
Kegiatan strategis ini dirancang untuk memperkuat kesadaran kolektif sivitas akademika dalam memahami isu kekerasan terhadap perempuan, baik dari aspek sosial, hukum, maupun digital. UPMS menyambut hangat kehadiran empat narasumber lintas sektor: Dinas Sosial, Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, Polres Nganjuk, dan Dinas Kominfo, yang masing-masing membawakan materi dengan sudut pandang institusional yang beragam namun saling melengkapi.
Diskusi berkembang dinamis dari data statistik kekerasan terbaru, urgensi kebijakan perlindungan korban, mekanisme pelaporan hukum, hingga fenomena kekerasan berbasis digital. Dinas Kominfo bahkan menyoroti peran krusial mahasiswa dalam menyebarkan konten edukatif dan membangun literasi digital yang etis.
Antusiasme peserta, baik mahasiswa maupun dosen, mencerminkan semangat kolektif UPMS dalam memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan sosial. Roadshow ini tidak sekadar menjadi ruang belajar, tetapi juga ruang gerak bagi sinergi antara dunia akademik dan institusi pemerintahan dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan gender.
Selain Roadshow,juga dilakukan MOU anatara UPMS dan Dinsos PPPA kab.Nganjuk sebagai upaya sinergisitas program dengan elemen perguruan tinggi UPMS
UPMS berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai pemantik untuk membangun kebijakan kampus ramah perempuan yang berbasis pada pencegahan, pendampingan, dan pemberdayaan secara berkelanjutan.(humas)