
Dibuka
dengan sambutan ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr Vera Septi Andrini, MM, yang
menekankan peran masyarakat serta evaluasi hasil dari kegiatan supervise yang
dilakukan sebelum masa KKN PPM berakhir.
“Mahasiswa
KKN PPM seharusnya dilapangan tidak harus “menempel” pada kegiatan yang telah
ada di Desa, namun bisa membuat terobosan baru melalui kreatifitas yang mampu
memberikan output positif dalam rangka memberdayakan masyarakat terhadap
potensi unggulan yang dimilikinya”tegas Ketua STKIP PGRI Nganjuk
Ditambhakan
ketua STKIP PGRI Nganjuk, Program Kreatifitas yang telah didapat didesa, tidak
boleh berhenti begitu saja tapi harus bisa dilanjutkan melalui program PKM yang
ada di kementrian DIKTI untuk menjadi sebuah proposal lanjutan.
Perwujudan
kegiatan KKN PPM tahun 2017 yang diikuti puluhan Mahasiswa semester akhir ini
disajikan melalui paparan dan penyajian hasil kreatifitas dan karya baik yang
berbentuk produk makanan maupun kerajinan. Setiap Desa rata-rata menyajikan
produk unggulan berupa makanan olahan dari bahanm yang ada disekitar desa. Seperti
Puding Buah Naga, Kripik bawang goreng,kerajinan bahan daur ulang Stik ice Cream
dan produk berbahan dasar kedelai.
Pembina
YPLP-PT PGRI Nganjuk Poedjihardjo berpesan kepada Mahasiswa yang telah
menunaikan tahapan dalam akademiknya melalui KKN PPM untuk menyiapkan diri dan
memantabkan dengan pengalaman yang telah didapat di desa masing-masing.
Categories:
Berita Internal
Kemahasiswaan
Sekilas Info