Gandeng
UMKM di Desa Klagen Kecamatan Rejoso Nganjuk Jawa Timur, TIM Wirausaha Desa (Wira
Desa) STKIP PGRI Nganjuk telah merampungkan kegiatannya. UMKM yang telah
bekerjasama yaitu bergerak dalam sentra produksi kerupuk. Program Wira Desa ini
merupakan hibah dari Kemendikbudristek untuk perguruan tinggi yang ada di
Indonesia sebagai upaya membantu pengembangan UMKM dimasa pandemi Covid-19.
Program Wira Desa adalah program pertumbuhan dan perkembangan kegiatan kegiatan wirausaha yang ada di desa,
baik usaha kelompok dan atau usaha individu, usaha lama dan atau usaha baru
yang berpotensi menjadi penggerak perekonomian desa dan menjadi salah satu
keunggulan desa ( “brand desa”). Kegiatan wirausaha di desa juga dikenal dengan
istilah UMKM desa. Di Indonesia, Undang Undang yang mengatur Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008. Dalam
undang undang tersebut, pengertian UMKM adalah “sebuah perusahaan yang digolongkan
sebagai UMKM adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang
atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan
tertentu” (Kemdikbudristek, 2021).
Dr. Hariyono, MM. selaku Wakil Ketua III bidang kemahasiswaaan
mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap
bangkitnya UMKM dimasa yang sulit seperti ini. “Prestasi ini sangat luar biasa
mengingat STKIP PGRI Nganjuk merupakan satu-satunya sekolah tinggi yang lolos
program Wiradesa yse-Jawa Timur, “ ungkap Hariyono.
Melalui Program Wira Desa ini, diharapkan mampu merangsang mahasiswa Indonesia
khususnya mahasiswa STKIP PGRI Nganjuk yang memiliki empati tinggi terhadap
pembangunan desa melalui transmisi pola
pikir dan perilaku
wirausaha sebagai implementasi
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “Banyak
manfaat yang dirasakan UMKM dari program Wira Desa ini. Selain kuantitas dan
kualitas produksi, omset yang diperoleh juga mengalami peningkatan, tutur Ketua
Tim Wira Desa Eka Nur Ramadhan.