Dengan mengangkat tema “Konsolidasi dan Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”, KPPTI 2025 menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan pendidikan tinggi nasional sekaligus memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global dan transformasi teknologi.
Dalam kegiatan ini, delegasi UPMS mengikuti berbagai rangkaian agenda, mulai dari seminar nasional, diskusi panel, presentasi inovasi kampus, hingga forum kolaborasi yang membahas peningkatan kualitas pendidikan, transformasi digital, penguatan riset, hilirisasi inovasi, serta peningkatan daya saing lulusan. Partisipasi UPMS menegaskan komitmen kampus dalam mendukung visi pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.
Perwakilan UPMS yaitu Dr. Tri Wahyuni Maduretno, M.Pd. menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam KPPTI memberikan banyak manfaat strategis, termasuk perluasan jejaring nasional, peluang kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat, serta pemahaman mendalam terhadap arah kebijakan pendidikan tinggi yang terus berkembang.
“KPPTI menjadi momentum penting bagi UPMS untuk terus beradaptasi dan berinovasi, memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan yang kami lakukan relevan dengan kebutuhan masa depan bangsa,” ungkap Dr. Tri Wahyuni dalam sesi diskusi.
Selain itu, forum ini juga memberikan ruang bagi UPMS untuk bertukar gagasan dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, memperkuat komitmen bersama dalam menyediakan pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berorientasi global.
Dengan keikutsertaan dalam KPPTI 2025, Universitas PGRI Mpu Sindok menegaskan langkah progresifnya menuju perguruan tinggi yang berdaya saing, berorientasi masa depan, serta siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.